yeah, we've been passing the three days with full of tears, torturing, violence, hatred, lessons, friendship, love, anything..
first day : friday, 26/10/07 - happy faces.
berangkat dari jakarta jam 09.00. kita, anak2 2007 yang berjumlah 78 anak naik army bus (truk tronton). the 2006's followed with their private cars.
already got a bad thought when i first saw the army bus. walaupun judulnya adalah "bvoice after-exam's vacation", tapi gue ga percaya begitu saja kalo kita bakalan benar benar liburan.
sampai cipanas, ternyata vilanya gede banget dan ada danau besaaarr banget di depannya. kita dikumpulin dan disuruh baris di daerah yang agak luas. pada mulanya semua memasang "happy face" seakan akan kita memang sedang menjalankan liburan. kemudian karna mulai gerimis, kami dibawa masuk ke aula dan mulai menunjukkan julukan masing masing lengkap dengan gayanya yang kocak kocak abis. and you know what mine is? "MBAKYU BINAL", that's what i called. HAHA.
when the time seniors introduce their self, there's a boy who catches my eyes and make it won't moved. japanese style. little bit messy but cute. hmm.. i won't tell his name. not yet.
acara dilanjutkan dengan session dan session. ugh, sooo bored!
bayangkan, jam 9 kita sudah harus tidur..pretty confusing, huh?
let's see how's my thoughts becomes real..
second days : 27/10/07 - shock therapy.
00.00 am - dibangunkan secara kejam dan sangat tidak manusiawi. Senior senior dengan ganasnya mendobrak pintu kamar sambil teriak “WOY BANGUUN BANGUN!” kami dikumpulkan di lapangan rumput dan entah dari mana asalnya tiba tiba uda ada banyak alumni yang menyeramkan. Mulailah teriakan2 bermunculan membuat kuping sakit. Si ketua acara membacakan ground rules. Gue lupa kronologisnya gimana, tapi satu kalimat yang sangat gue inget dan merinding sampai sekarang adalah “mulai saat ini, hak asasi lo sebagai manusia dicabut!!” aaaagghh..ayo bunuh saya!!
04.00 am – penyiksaan baru berakhir. Bukan berakhir, ditunda lebih tepatnya. Saat sampai tempat tidur – tempat tidurkah namanya kalo sekamar berisi 30an manusia empet empetan? – tanpa babibu lagi kami langsung tertidur pulas karna cape. Ada beberapa yang terdengar menangis, tapi gue sudah biasa dengan hal hal beginian.
06.00 am – bangun pagi, olahraga, sarapan. Mau tahu sarapannya seperti apa? Satu kelompok mendapatkan sebuah nampan berisi nasi lauk dan sayur dan dimakan rame rame seperti kambing dalam waktu yang telah ditentukan.
08.00 am – penyiksaan dimulai. Tensoplas ditempel dikedua pipi secara horizontal, lalu kami disuruh berbaring telentang menghadap ke matahari atau dijemur, pipi kami dicorat coret menggunakan cokelat. Ugh sudah tidak ada bentuknyaa. The most disgusting part is, dimana disaat kita disuruh mengunyah roti tawar, dan hasil kunyahannya ditukar dengan sebelah kita dan dimakan. Eooouugghh.. membayangkannya saja pun sulit.
Ps : belum sikat gigi.
10.00 am – mulai outbound. Kembali disiksa.
04.00 pm – mandi. NAJIS, kita mandi satu kamar mandi berlima dan airnya seiprit! Benar benar tidak manusiawi.
09.00 pm – setelah session, kembali kami disuruh tidur. Hmmm..wondering what next.
Third days : 28/10/07 – the conclusion.
00.00 am – kembali dibangunkan secara kejam, tapi kali ini sudah tidak terlalu kaget. Dikumpulkan di lapangan rumput untuk kembali disiksa. Ternyata kami akan melakukan jurit malam, yaitu jalan malam2 ke hutan dan melewati beberapa pos yang di dalam pos tersebut sudah ada tugas atau rintangannya (termasuk penyiksaan pastinya)
05.00 am – selesai jurit malam kami kembali disiksa. Dari beberapa hari ini gw belum pernah nangis seperti temen2 gw yang lain, tapi pas jurit malam di pos 3 yaitu pos mental yang berisi senior senior yang bikin mati gaya abis, gw akhirnya menangis. Kenapa? Gw gatau kenapa, tiba tiba salah satu senior gw yang bernama jeni memisahkan gw dengan kelompok gw dan membawa gue ke suatu tempat yang ternyata sudah ada senior senior yang seperti singa semua. Tiba2, mata gue ditutup oleh salah seorang senior dan gw merasa ada yang mengrepe grepe gue di bagian dada sampai ke bawah. Begitu mata gue dibuka, ternyata didepan mata gw cowo semua! Langsunglah gue shock dan menangis. Pas gue dikembalikan ke kelompok gue, salah satu temen gue ternyata melihat kejadian sebenarnya dan membisikkan gue sesuatu ”tenang sar, tadi cewe ko yang megang megang..” fiuuuhh lumayan lega.
Ps : abis itu kita makan pete, jengkol, bawang putih, jahe, lengkuas dijadiin satu dan dikuyah. Hooeekksss!
10.00 am – setelah diadakan beberapa games dll, sampailah pada sesi dimana kita harus berjalan jongkok, merangkak, dan merayap ke sebuah banner bvoice dan menciumnya sambil bilang ”aku cinta bvoice selamanyaa!”. saat itu gw ngerasa susaaah banget masuk bvoice. Perjuangannya keras banget. Belajar gimana pentingnya sahabat.
12.00 pm – 6 orang temen gue dinyatakan gugur dan ga dapet id card. Jadi kami semua juga tidak mau mendapat id card dengan embel embel solidaritas. Setelah bertangis tangisan, memohon mohon pada senior akhirnya kami semua dinyatakan sebagai crew bvoice radio. Senang. Bangga. Puas. Terharu.
Ps : oleh olehnya adalah, saat kita diperbolehkan membuka tensoplas yang ada di pipi dan belanglah pipinya. Yang dibagian tensoplas putih, sisanya hitam.
bitter for the first, but sweet for the rest.. :))