nothing is better than 'curhat' with the person who has the same problems as yours, so they can exactly knows how you feel. am i right or am i right? :D
kemaren gw berbincang-bincang hangat dengan salah seorang sahabat. dia sempet terlihat 'galau parah' di twitter (she's not even the galau type of person, fyi) yang baru akhirnya cerita tentang masalahnya dia yang membuat gw berteriak "ANJ*NG SAMA BANGET SAMA GUE BROO!" kok bisa, asli itu ajaib banget karena well mnurut gw masalah gw jarang ditemukan pada orang normal lainnya (haha!) obrolan semakin seru dan yang tadinya gw main kerumahnya berakhir di sebuah random cafe ngebir ngebir cantik (frustasi lebih tepatnya).
gw ga akan bercerita detail permasalahannya, yang akan gw bahas adalah conclusion atau kesimpulan yang dapat ditarik dari kurang lebih 3 jam mengawinkan pikiran. well, misalnya kita hidup dalam sebuah lingkaran selama bertahun tahun. lingkaran itu sangat bulat, mulus, cantik, nyaman, dan apa yang lo butuhkan semua ada disitu. butuh ya, bukan mau. suatu saat lo ngerasa bosan dengan kehidupan dalam lingkaran itu, and all you wanna do is get the fucking out. yang terjadi adalah, diem-diem lo membiarkan jari-jari kaki lo keluar sedikit untuk merasakan 'hawa' diluar sana. indah! menarik! segalah hal yang lo mau ada disana. mau, bukan butuh. tanpa sadar lo membiarkan setengah badan lo keluar dari situ. terlalu indah! bergejolak! dan..sakit? kaki lo ketusuk duri! ternyata kehidupan di luar lingkaran itu begitu menarik tetapi juga berbahaya. lo sangat ingin keluar dari lingkaran itu, tapi terlalu takut. takut ga akan nemuin lingkaran yang sama bagusnya, atau bahkan lebih bagus lagi. karna apa yang lo butuh ada di lingkaran itu. end of story, akhirnya gw (dan sahabat gw) memutuskan untuk kembali masuk kedalam lingkaran itu, dan bersyukur masih memiliki lingkaran sempurna yang nyaman dan pasti. dan luka di kaki sebagai pengingat kehidupan diluar sana.
that's life. full of choices. close your eyes, pick randomly, deal with it. nobody gets out alive anyways. and oh.. WE'RE ONLY YOUNG ONCE!
maafkan penulisan saya yang absurd, semoga anda mengerti. ga ngerti juga gapapa sihh..
No comments:
Post a Comment