Comfort zone. sering banget denger kata kata itu kayanya. lagi hits mungkin?
gw pun sering menggunakan kata tersebut di tweet2 gw. dan di tweet orang2 yang gw follow. Ya, semua orang terlalu nyaman dengan zonanya masing-masing. gw sendiri memang merasa sudah "terlalu" nyaman dengan zona dan aura yang gw ciptakan sendiri ini, sampe sampe kadang gw takut untuk keluar dari zona itu.
Awalnya gw ga punya filosofi apa apa tetang kata2 tersebut diatas, sampe gw membaca tweet seorang teman yang berbunyi : "Musuh terbesar masa depan adalah zona nyaman". baru nyadar. bener juga sih. BUKAN. bener BANGET malahan!
Dulu, definisi comfort zone buat gw adalah : bangun siang, ke kampus (pasti) terlambat, siaran, bernyanyi tidak serius, jalan jalan kemanapun kaki melangkah, tidur subuh, DVD marathon, makan dan buang hajat tepat waktu.
Sekarang agak berubah menjadi : bangun agak terlalu pagi, catching a bus (yes, I'm taking buses now), working, lame lunch, going home, doing my thesis, bernyanyi agak serius, woke up early, and so on..and so on.
Such a lame huh? tapiii..itulah yang dinamakan keluar dari comfort zone. berani (walaupun terpaksa) mencoba hal yang bener bener baru, yang sama saekali tidak nyaman, yang ternyata bikin hidup bergelombang-ga flat flat aja.
Daann..kalo diliat liat it is a good start for me. mulai dari taking buses (this is sacred man..) gw cuma bertahan 3 hari saja mengendarai mobil saat office hours. coba ya kalian wahai wanita muda urban, pagi2 uda stres macet berlebihan, cari parkir yang lumayann, pulang keluar parkiran aja bikin stress, sampe rumah uda berubah jadi ultraman. padahal cuma duduk doang tapi mentally tired bisa bikin gila!
Bandingkan dengan keluar rumah, langsung ga pake nunggu naik ke bus ber AC, tidur sambil nyalain iPod, turun percis depan kantor, ketemu cowok2 ganteng #eeeh #abaikan
LESS-DEPRESSED!
Hal-hal kecil itulah yang bikin cara pandang gw beda. gaya berpakaian (jauh) lebih rapih. ruang lingkup pertemanan gw mulai melebar. lebih bisa menghargai waktu. dan uang. dan..well, gaya menulis juga beda ;) ga bisa bayangin kalo terus-terusan hidup di dalam kenyamanan itu sendiri. yang ada lupa dengan keadaan sekitar. bahkan lupa akan masa depan.
Beranikah kamu keluar dari comfort zone mu?